ini singkat
berjalan sendiri diatas kaki sendiri, gagal dan kalah soal kasih asal jangan gagal dan kalah soal kisah. kasih dan kisah selalu menjadi bertolak belaka. seperti kisah manggala. tabah dan untuk segala rasa, sabar untuk segala cerita bahagia untuk segala cerita. nikmat untuk segala luka. pilu membirunya kisah keluarga. tidak papa kuat dan tidaknya pundakmu yang berdiri. senyum dan tidaknya bibirmu yang bergerak tenang dan rusuhnya telingamu yga mendengar. semua yang telah terlukis manis namun pahit. indah namun tak damai. tapi akhirnya sampai dititik kamu bisa ternyata menghadapi semua. yang dulu kau pikir bahagia harus selalu soal bicara dan rasa. ternyata diam lebih bahagia dan action yang indah justru menyenangkan. ucap batinmu seperti itu. selamat sebentar lagi ujian masa sarjana mu telah berjalan walau merangkak berdarah tapi harus bisa tersenyum indah. hinggka harap ucapan "anak saya sudah besar dan bisa menghadapinya" pikir pilu ku begitu. tapi sudah ini mungkin hanya
